1) Suatu ruang dengan luasan 6m x 6m, direncanakan memiliki pola latai sbb :
kebutuhan keramik lantai adalah :
keramik dominan / dasar + 36 dus (6m x 6m = 36m2 = 36 dus)
keramik variasi dihitung sekitar 10 lembar (menggunakan keramik ukuran 60cm x 60cm, maka kebutuhan keramik warna variasi pola lantai adalah :
1 dus = 3 lembar , n dus = 10 lembar.
Maka nilai n adalah (10x1) / 3 = 3,33 dus. Dibulatkan menjadi 4 dus.
Atau
1 dus = 4 lembar , n dus = 10 lembar.
Maka nilai n adalah (10x1) / 4 = 2,5 dus. Dibulatkan menjadi 3 dus.
2) Suatu ruang dengan luasan 3m x 6m, direncanakan memiliki pola lantai variasi yang dihitung sekitar 16 lembar (menggunakan keramik ukuran 30cm x 30cm).
1 dus = 11 lembar , n dus = 16 lembar.
Maka nilai n adalah (16x1) / 11 = 1,45 dus. Dibulatkan menjadi 2 dus.
Atau
1 dus = 12 lembar , n dus = 16 lembar.
Maka nilai n adalah (16x1) / 12 = 1,33 dus. Dibulatkan menjadi 2 dus.
3) Sedikit penerapan untuk dinding (sedikit berbeda dengan judul). Dinding sebuah ruang dengan luasan panjang total 20m, akan ditempel variasi keramik memanjang (sepanjang ruang) dan dihitung sekitar 100 lembar (menggunakan keramik ukuran 20cm x 20cm), maka kebutuhan keramik variasi dinding adalah :
1 dus = 25 lembar , n dus = 100 lembar.
Maka nilai n adalah (100x1) / 25 = 4 dus.
Atau
(panjang ruang) x (tinggi keramik)
20m x 0,2m = 4m2 = 4 dus
jika menggunakan keramik ukuran 20cm x 25cm
1 dus = 20 lembar , n dus = 100 lembar.
Maka nilai n adalah (100x1) / 20 = 5 dus.
Atau
(panjang ruang) x (tinggi keramik)
20m x 0,25m = 5m2 = 5 dus
0 komentar:
Posting Komentar