Menghitung kebutuhan plint keramik

Plint keramik yang biasa di pasang di bagian bawah dinding dan berbatasan langsung dengan lantai, pemilihan materialnya bisa menggunakan keramik yang sama dengan lantai / bordernya.

Kita akan mencoba menghitung kebutuhan material plint keramik dengan menggunakan cara yang di bahas sebelumnya (lihat posting sebelumnya)

contoh : ruang dengan ukuran 4m x 4m.

Plint keramik bisa dihitung dengan mengetahui keliling ruang. Pada gambar di atas, didapatkan hasil keliling ruang = 16m (abaikan pelubangan dinding). Jika plint keramik menggunakan keramik 40cm x 40cm setinggi 10cm, maka kebutuhan plint keramiknya = 2 dus keramik utuh.

Hasil ini didapatkan dari perhitungan sebagai berikut :

10 lembar plint = 4m
n lembar plint = 16m.

» nilai n = (16x10) / 4 = 40 lembar plint. 

1 lembar keramik utuh dibagi menjadi 4 lembar plint ( masing – masing mendekati 10cm).
1 lembar keramik utuh = 4 lembar plint
n lembar keramik utuh = 40 lembar plint
» nilai n = (40x1) / 4 = 10 lembar keramik utuh. 

1 dus = 6-7 lembar utuh
n dus = 10 lembar utuh
» nilai n = 1,.. dus dibulatkan menjadi 2 dus. 

Atau dengan cara :
panjang kebutuhan x tinggi keramik
16m x 0,1m = 1,6m² dibulatkan menjadi 2dus

Perhitungan di atas berlaku apabila plint keramik menggunakan motif polos atau motif “seadanya”. Namun apabila menggunakan keramik motif khusus yang berbeda tiap sisinya, dan diinginkan motif plint keramik seragam, maka perhitunganya akan berbeda.

Pada gambar di atas dicontohkan motif keramik yang sisi a, b, c, dan d berbeda semua.

Sehingga jumlah 1 lembar plint = 1 lembar keramik utuh berapapun tinggi plint keramiknya.

Berarti untuk 16m plint keramik = 40 lembar keramik utuh.

1 dus = 6-7 lembar
n dus = 40 lembar
» nilai n = (40x1) / 6-7 = 6,.. - 5,.. dibulatkan menjadi 6-7 dus 

Atau dengan cara :
panjang kebutuhan x tinggi keramik
= 16 x 0,4 (plint dihitung 40cm)
= 6,4 = 7dus